Rabu, Juli 15, 2009

Day at the museum

Lagi liburan bosen ga ada kerjaan, pengen ke luar kota tapi belom sempet, ya udah akhirnya mutusin jalan-jalan keliling kota aja...
Rencananya mau pergi kebeberapa museum di Bandung. Di bandung sendiri ada 4 museum setau gw yaitu: museum geologi, museum pos, museum konperensi asia - afrika, museum mandala siliwangi.


MUSEUM POS

Perjalanan dimulai dari Ciumbuleuit ke museum pos dari jam 9. Naek angkot ciumbuleuit sampai gandok. Trus naik angkot caheum-ledeng yang ke arah caheum. Kita berhenti di gedung sate: walaupoun gw udah dari lahir di Bandung, tapi jujur aja, gw baru 2kali ke gedung sate sama sekarang. Museum pos sendiri letaknya di sebelah kiri bagian gedung sate, satu gedung dengan kantor pos disana. Karena gw orangnya sering nyasar akhirnya gw nanya ke satpam yang ada disana, dengan senang hati mereka menunjukan arah pintu masuk ke museum itu.
Museum ini buka dari senin-Jumat jam 9-3. tapi gw ga tau kalo hari Jumat tutp jam berapa, biasanya lebih awal.
Sebelum masuk ke museum pos yang berada di bawah tanah, gw ngeliat-liat dulu sebuah ruangan yang diisi beberapa pajangan perangko jaman dulu, trus sepeda ontel yang dipake tukang pos jaman dulu.
Setelah itu baru gw turun ke museum pos, di sini lebih lengkap dari bagian atas tadi, begitu masuk ada jejeran jenis-jenis kotak pos dari masa ke masa, ada juga jenis kotak pos di jaman penjajahan belanda, dan jepang. Di museum ini ada beberapa manekin yang menggambarkan keadaan di waktu dulu saat proses pengiriman surat.
Yang tentunya ada di museum pos adalah koleksi perangko dari seluruh dunia, disini juga kita bisa melihat perangko pertama didunia yang bernama "one penny", dan ada juga perangko pertama di indonesia. Masih banyak lagi benda2 lain yang ada dimeseum ini yang berhubungan dengan pos. Setelah puas keliling di museum pos selanjutnya gw pindah ke museum geologi.

MUSEUM GEOLOGI
Dari museum pos ke museum geologi deket banget,cuma jalan melewati taman lansia, trus nyebrang jalan. Tepatnya alamatmuseum ini adalah Jl. Diponegoro 57. Museum ini buka hari senin-kamis jam 9-15.30. Sabtu-Minggu buka jam 9-13.00.
Beda dengan museum pos yang terbilang sepi dari pengunjung, museum geologi ini lebih banyak pengunjungnya, dan kebetulan gw dateng bareng dengan hari kunjungan salah satu universitas jadi rada rame dech ni museum.
Museum ini ada 2 lantai. Lantai atas berhubungan dengan kehiduan manusia, sedangkan lantai bawah terbagi 2. Begitu masuk ke lantai pertama kita akan menemui 2 lorong. Lorong sebelah kanan berhubungan dengan jaman prasejarah sedangkan lorong sebelah kiri berhubungan dengan bebatuan dan material bumi.









Gw mutusin masuk ke lorong kanan dulu, karena udah ga sabar pengen liat fosil-fosil binatang purba. Begitu masuk pertama-tama ada jejeran fosil-fosil binatang air, kaya ikan, moluska, tapi ada juga fosil ular. Kemudian dibagian tengah ruangan ada fosil-fosil besar dari binatang purba. Udah pernah nonton film night at the museum kan? Nah di film itu kan ceritanya ada fosil T-rex yang bisa hidup kalo malem-malem, disini juga ada fosil T-rex jenis itu walaupun ga bisa hidup kalo malem. Trus ada juga fosil gajah Pubra (mamoth), fosil buat buaya, banteng, kerbau, badak, ada juga fosil cangkang kura-kura yang super gede. kemudian di ruang selanjutnya ada fosil-fosil kayu. Karena umurnya udah jutaan tahun, kayu -kayu ini membatu bahkan jadi mirip batu marmer. Disebelah ruangan fosil batu adalah ruangan tengkorak-tengkorak manusia purba dari bberapa negawa. Ada yang dari afrika, jawa, prancis, jepang, cina,dll. Dari tengkorak kita bisa membedakan perbedaan ras tiap tengkorak.
Selesai dilorong kanan, gw masuk ke lorong kiri. Disini gw banyak ngeliat batuan yang ada di indonesia, kebanyakan dari papua. Kaya batubara, mineral, perak, emas. Tanah papua itu emang kaya banget, sayang hasil kekayaannya malah dijarah sama asing dan orang-orang tertentu aja di negara ini.

MUSEUM KONPERENSI ASIA AFRIKA
Waktu foto di bagian papan nama museum ini, gw langsung sadar ada yang agak aneh di tulisannya. tulisan di papan itu adalah :Museum KONPERENSI ASIA AFRIKA, gw kira ejaan yang bener konferensi. Tapi ternyata emang nama ini mengikuti ejaan lama dari waktu awal museum ini ada. Museum ini buka tiap hari senin - jumat dari jam 8-15.00 tapi jam 12.00-13.00 ada istirahat, baru buka lagi jam 13.00.
Di museum ini banyak banget foto tokoh-tokoh penyelenggaraan KAA pertama. Trus ada juga beberapa foto perayaan KAA ke 30 tahun dan 50 tahun. Museum ini udahmelengkapi dengan peralatan digital. Disediakan beberapa komputer yang berisi bendera-bendera negara-negara anggota KAA yang kalau di klik di salah satu bendera akan mengeluarkan lagu kebangsaan negara tsb, dilayarnya juag dilengkapi keterangan-keterangan lain seperti wilayah, agama, ekonomi, dll.
Diruang koferensi kita bisa ngerasaain keadaan dulu waktu tempat tu digunakan sbg tempat KAA pertama. Di sebelang panggung mimbar terdapat sebuah Gong besar,yang diatasnya tergambar bendera-bendera anggota KAA. Di ruang ini juga masih lengkap dengan kursi-kursi yang digunakan oleh para delegasi dari negara-negara yang mengikuti KAA.
Dibagian lain juga terdapat isi dasasila Bandung dalam beberapa bahasa anggota KAA. Dan ada juga audio yang disediakan yang jika di tekan akan mengeluarkan suara Bung Karno saat pidato di KAA. Di dalamnya juga pegawai yang ada di museum dengan senang hati membantu menerangkan kepada kita tentang benda-benda yang ada di sana.











NB: semua museum yang gw masukin gratis. ga perlu bayar tiket masuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar